"Subur" Pupuk NPK Cair Perangsang Bunga dan Buah Anti Rontok

loading...


Spesifikasi dari NPK Cair "Subur" sebagai Pupuk tanaman perangsang tanaman bunga dan buah yang sekalgus anti rontok.Sehingga daunnya tumbuh dengan hijau dan berseri.Pupuk NPK Perangsang Buah yang bernama Subur ini diaplikasikan untuk merangsang bunga dan buah dan sekaligus membuat tampilan buah dan bunga terlihat bagus sekaligus anti rontok atau berguguran.

Phospat Kalium Subur Pupuk Cair Hormon Memperbesar Mempercepat Menguatkan Bunga dan Buah adalah obat pupuk atau hormon pembesar buah umbi dan obat anti rontok yang paling populer saat ini.Hormon perangsangat cepat tumbuhnya bunga ini tentu saja akan mempercepat jadinya buah, dan juga umbi.Selain memperbesar ukurannya, juga bisa memperbanyak jumlah buah atau umbi yang kita tanam,
Subur kandunganya : Phospat : 25% Kalium : 45 % Mikro element : 5 % GA3 : 20:% Hormon Paklobutrazol : 5% Phospat dan Kalium Subur ini memiliki kegunaan, manfaat,faedah atau fungsi sebagai: 1. Hormon perangsang keluarnya bunga 2.Memperbanyak jumlah bunga yang keluar 3.Menguatkan bunga dan menjaga kerontokan bunga,
Pupuk NPK adalah pupuk yang memilik kandungan tiga unsur hara makro, yaitu Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K). Selain unsur hara makro, beberapa produsen pupuk juga menambahkan unsur hara mikro seperti klorida, boron, besi, mangan, kalsium, magnesium, sulfur, tembaga, seng, dll untuk meramu sebuah formulasi yang disesuaikan dengan peruntukannya.

Bentuk produk pupuk NPK yang beredar di pasaran pun cukup bervariasi. Pupuk NPK padat bisa berupa tablet, pelet, briket, granul serta bubuk, sedangkan pupuk NPK cair muncul dengan aneka tingkat kelarutan. Setiap jenis merk pupuk NPK memiliki komposisi kandungan yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan tanaman.

Pupuk NPK adalah pupuk buatan yang berbentuk cair atau padat yang mengandung unsur hara utama nitrogen, fosfor, dan kalium. Pupuk NPK merupakan salah satu jenis pupuk majemuk yang paling umum digunakan. Pengertian Pupuk NPK Manfaat Pupuk NPK
Unsur N (Nitrogen). Unsur hara N berfungsi sebagai penyusun asam amino (protein), asam nukleat, nukleotida serta klorofil. Hal ini akan menjadikan tanaman lebih hijau, pertumbuhan tanaman secara keseluruhan menjadi lebih cepat serta meningkatkan kandungan protein pada hasil panen.

Manfaat pupuk NPK secara umum adalah membantu pertumbuhan tanaman agar berkembang secara maksimal. Setiap unsur hara didalam pupuk NPK memiliki peran yang berbeda dalam membantu pertumbuhan tanaman. Ketiganya merupakan unsur hara makro primer karena paling banyak dibutuhkan oleh tanaman.
Unsur K (Kalium). Unsur hara K pada tanaman salah satunya adalah sebagai aktivator enzim yang berpartisipasi dalam proses metabolisme tanaman. Selain itu juga membantu proses penyerapan air dan hara dalam tanah. Unsur hara K juga membantu menyalurkan hasil asimilasi dari daun ke seluruh jaringan tanaman.

Unsur P (Phosphor). Unsur hara P berfungsi sebagai penyimpan dan menyalurkan energi untuk semua aktivitas metabolisme tanaman. Dampak positifnya adalah terpacunya pertumbuhan akar, memacu perkembangan jaringan, merangsang pembentukan bunga dan pematangan buah, meningkatkan daya tahan terhadap penyakit.

Pupuk NPK Cair yang bernama Subur ini bisa dipakai buat tanaman palawija dan juga buah buahan serta umbi umbian yang biasa tumbuh dan ditanam para petani di Indonesia Tanaman pertanian yang bisa disebut sebagai palawija adalah: Sorghum Kacang hijau Kacang tunggak Kedelai Singkong Kentang Ubi Gembili Wortel Mentimun Oyong Kacang panjang Talas Jagung Berikut ini beberapa nama buah beserta nama latinnnya : 1. Cokelat / Kakao (Theobroma cacao) 2. Pepaya (Carica papaya) 3. Kelapa (Cocos nucifera) 4. Durian (Durio Zibethinus) 5. Ketimunan (Timonius sericcus) 6. Mangga (Magnifera indica) 7. Gandaria (Bouea mcrophylla) 8. Sukun (Artocarpus communis) 9. Terung (Solanum lycopersicum) 10. Pisang (Musa paradisiaca) 11. Vanili (Vannili planifolia) 12. Srikaya (Annona squamosa) 13. Jambu Monyet (Agathis Lalillardieri) 14. Kemiri ( Dipterocarpus sp) 15. Duku (lansium domesticum) 16. Salak (Salacca edulis) 17. Sawo (Manilkara kauki) 18. Enau (Arenga pinnata) 19. Mengkudu (Morinda citrifolia) 20. Sawit (Elais Guinensis) 21. Apel (Malus sylvestris) 22. Kweni (mangifera odorata) 23. Buah Nona (Annona reticulata) 24. Buni ( Antidesma reticulata) 25. Jambu Mawar ( Eugenia jambos) 26. Kawista Batu (Feronica lucida) 27. Kapulasan (Nephelium mutabile) 28. Lechi (Leachi chinensis) 29. Malaka (Phylantus emblica) 30. Strwaberry (Fragaria daltoniana) 31. Anggur (Vitis vinivera) 32. Alpukat (Persea americana) 33. Bacang (Magnifera foetida) 34. Belimbing (Averrhoa carambola) 35. Cempedak (Arthocarpus champeden) 36. Cepukan (Physalis angilata) 37. Ceri (Prunus apetala) 38. Nanas (Ananas comocus) 39. Gowok (Syzygium plychepalum) 40. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) 41. Jeruk pomelo (Citrus maxima) 42. Jeruk sukade (Citrus medica) 43. Jeruk keprok (Citrus reticulata) 44. Kurma (Phoenix dactylifera) 45. Kesemek (Diospuros kaki) 46. Sukun (Artocarpus atilis) 47. Salak (Salacca zalacca) 48. Persik (Prunus persica) 49. Manggis (Garcinia mangostana) 50. Almond-leafed Pear (Pyrus amygdaliformis) 51. Pir Austria (Pyrus austriaca) 52. Pir Iberia (Pyrus bourgaeana ) 53. Pir Ya (Pyrus bretschneideri ) 54. Pir Callery (Pyrus calleryana) 55. Pir Cacasia (Pyrus caucasica) 56. Pir Eropa (Pyrus communis ) 57. Pir Plymouth (Pyrus cordata) 58. Pir Algeria (Pyrus cossonii) 59. Aprikot (Prunus armeniaca) 60. Oleaster-leafed Pear (Pyrus elaeagrifolia) 61. Evergreen Pear (Pyrus kawakamii ) 62. Rambutan (Nephellium lappacium) 63. Siwalan (Borassus sp) 64. Pir Salju (Pyrus nivalis) 65. Pir Afghan (Pyrus pashia 66. Pir liar (Pyrus pyraster) 67. Sawo duren (Crisophyllum crainito) 68. Pir Nashi (Pyrus pyrifolia) 69. Willow-leafed Pear (Pyrus salicifolia) 70. Menteng (Baccaurea baccimosa) 71. Kedondong (Spondias dulcis) 72. Jambu batu (Psidium guajava) 73. Sage-leafed Pear (Pyrus salvifolia ) 74. Jambu bol (Syzygium malaccense) 75. Pir Siberia (Pyrus ussuriensis) 76. Jambu mawar (Syzygium jambos) 77. Pir Xinjiang (Pyrus sinkiangensis) 78. Jambu mete (Anaccadium odontinale) 79. Lemon (Citrus limon) 80. Melon (Cucumis melo) 81. Sawo Manila (Manilkara zapota) 82. Asam (Tamarindus indica) 83. Kiwi (Actinidia deliciosa) 84. Tomat (Solanum Iycopersicum) 85. Buah Naga (Hylocereus undatus) 86. Kelengkeng (Dimocarpus longan) 87. Blueberry (Vaccinium corymbosum) 88. Ceremai (Phyllanthus acidus) 89. Markisa (Passiflora edulio) 90. Pisang Raja (Musa textilia) 91. Delima (Punica granatum) 92. Zaitun (Olea europaea) 93. Buah Ara (Ficus carica) 94. Matoa (Ponnetia pinniata) 95. Nangka (Artocarpus heterophyllus) 96. Buni (Antidesma bunius) 97. Kersen (Muntingia calabura) 98. Massoi (Cryptocaria massoi) 99. Mata Buta (Excoecaria agallocha) 100. Purnamasada (Cordia subcordata)
"Subur" Pupuk NPK Cair Perangsang Bunga dan Buah Anti Rontok "Subur" Pupuk NPK Cair Perangsang Bunga dan Buah Anti Rontok Reviewed by Admin on September 15, 2020 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.